Oktober 25, 2009

-_sisi lain kehidupan...

Hampir sebelas hari aku melewati Ramadhan tahun ini jauh dari keluargaku dan orang-orang terdekatku. Aku menjalani ibadah tahun ini di samarinda dengan teman-temna baru yang kukenal sekitar 6 bulan yang lalu.semuanya terasa biasa saat aku menjalani ini semua dengan ikhlas dan optimis bahwa aku mampu melewati masa-masa ini. Hanya saja rasa rindu untukberkumpul dan bercengkrama dengan keluarga muncul secara tiba-tiba dan tak kuasa untuk ku bendung, akhirnya hanya air mata yang mampu mengobati semua rasa itu.
Banyak hal yang telah aku lalui di kota ini, suka ataupun duka selalu berganti mengisi kesendirian ini. Aku bersyukur dengan keadaan ini, jauh dari keluarga membuatku merasakan bagaimana tanggungjawab yang harus kujalani dalam hidup ini. Tiap detik aku memikirkan banyak hal terkait dengan masa depanku dan semua yang aku rencanakan dalam hidup ini. Hanya aku yang memikirkan kelanjutan hidupku esok hari, apa yangaharus aku lakuakan dan apa yang tidak harus aku lalukan. Kesendirian mmebuatku hidup jauh dari larangan, hanya diri ini yang memebatasi kesendirian ini menjadikanku lebih tegar dan kuat menghadapi semua badai yang datang.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More